BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 14 Mei 2010

Kamu. Dia. Aku.

Kamu.
Iya, kamu yang aku maksud.
Enak sekali jadi dirimu.
Tidak perlu repot2 menjadi orang lain.
Tidak perlu menutup2i perasaan kamu yang sebenarnya.
Tidak perlu berkata tidak padahal dalam hati berkata iya.
Tidak perlu menampilkan senyum kebahagiaan semu padahal hatimu menangis pilu.

Kamu.
Seseorang yang selalu ada di hatiku.
Seseorang yang kucintai dengan sepenuh jiwaku.
Seseorang yang selalu kutunggu tanpa kepastian.

Kamu.
Seseorang yang pernah mengisi hari2ku.
Seseorang yang selalu mampu mengukir senyum di bibirku di saat air mataku mengalir.

Kamu.
Takkan pernah terganti oleh apapun juga.
Takkan pernah terlupakan meski mengingatmu membuatku pedih.

Kamu.
Pencipta kebahagiaan di hidupku.
Tapi juga pencipta kehancuran di hidupku.

Kamu. Kamu. Kamu.

Detik berganti menit
Menit berganti jam
Jam berganti hari
Hari berganti minggu
Minggu berganti bulan
Dan akhirnya bulan pun berganti tahun.

Tahun demi tahun terlewatkan tanpa kehadiranmu yang pasti.
Senyum berubah menjadi tangis
Tangis berubah menjadi sepi
Sepi berubah menjadi kaku.
Mati rasa.

Kamu.
Sendiri kumengenangmu.
Kutarik selembar potret dirimu dari kotak pandora.
Termenung ku menatap pancaran sepasang bola mata bahagia milikmu yang kini bukan lagi milikku.
Terbayang olehku sepasang bola mata itu pernah menatapku dengan tatapan penuh cinta, yang kini bukan lagi ditujukan untukku.

Dia.
Dia seseorang yang menggantikanku kini.
Dia yang mendapat tatapan matamu yang penuh cinta itu.
Dia yang beruntung mendapatkan hartaku yang paling berharga.
Dia yang membuatku iri karena merebut perhatianmu dariku.
Dia yang membuatku memohon untuk bertukar tempat dengannya,
sekali ini saja.

Aku.
Aku orang yang selalu mengingatmu.
Aku orang yang selalu merindukanmu.
Aku orang yang selalu menunggumu tanpa letih.
Dan aku.
Aku orang yang akan selalu mencintaimu dalam sunyi selama jantungku berdetak.


Jakarta 130510

0 komentar: